Monday, July 16, 2012


Kamu tak pernah tau perasaanku,
karena kamu hanya peduli pada perasaannya.
Kamu tak pernah mengerti rasa sakitku,
karena kamu hanya peduli pada rasa sakit yang dirasakannya.
Kamu tak pernah sadar betapa aku mencintaimu,
karena kamu hanya peduli pada cintamu yang tak terbalas olehnya.
Menjalin hubungan kasih denganmu tidak lantas menjamin hatimu memang untukku.

By : C.A.S
14 Februari 2012

Friday, April 13, 2012

Edward Chen - Allah-ku selalu turut bekerja

Kau tak pernah mencobai, lebih dari kekuatanku
Bahkan di padang gurun pun, kualami keajaibanMu.
Kau tak pernah mencobai, lebih dari kekuatanku.
Bahkan di padang gurun pun, kualami keajaibanMu.
            * Aku percaya bahwa Allahku, selalu turut bekerja bagiku
               Tuk mendatangkan kebaikan bagiku yang mengasihiMu Tuhan
               Aku percaya...
Kau tak pernah mencobai, lebih dari kekuatanku.
Bahkan di padang gurun pun, kualami keajaibanMu.
Kau tak pernah mencobai, lebih dari kekuatanku.
Bahkan di padang gurun pun, kualami keajaibanMu.
            * Aku percaya bahwa Allahku, selalu turut bekerja bagiku
               Tuk mendatangkan kebaikan bagiku yang mengasihiMu Tuhan
               Aku percaya

Back to *

Sunday, February 19, 2012

Ayah


Suatu ketika, ada seorang anak wanita bertanya kepada Ayahnya, tatkala tanpa sengaja dia melihat Ayahnya sedang mengusap wajahnya yang mulai berkerut-merut dengan badannya yang terbungkuk-bungkuk, disertai suara batuk-batuknya. Anak wanita itu bertanya pada ayahnya: Ayah , mengapa wajah Ayah kian berkerut-merut dengan badan Ayah yang kian hari kian terbungkuk?" Demikian pertanyaannya, ketika Ayahnya sedang santai di beranda.
Ayahnya menjawab : "Sebab aku Laki-laki." Itulah jawaban Ayahnya. Anak wanita itu berguman : " Aku tidak mengerti."
Dengan kerut-kening karena jawaban Ayahnya membuatnya tercenung rasa penasaran. Ayahnya hanya tersenyum, lalu dibelainya rambut anak wanita itu, terus menepuk nepuk bahunya, kemudian Ayahnya mengatakan : "Anakku, kamu memang belum mengerti tentang Laki-laki." Demikian bisik Ayahnya, membuat anak wanita itu tambah kebingungan.
Karena penasaran, kemudian anak wanita itu menghampiri Ibunya lalu bertanya :"Ibu mengapa wajah ayah menjadi berkerut-merut dan badannya kian hari kian terbungkuk? Dan sepertinya Ayah menjadi demikian tanpa ada keluhan dan rasa sakit?"
Ibunya menjawab: "Anakku, jika seorang Laki-laki yang benar benar bertanggung jawab terhadap keluarga itu memang akan demikian." Hanya itu jawaban Sang Bunda.
Anak wanita itupun kemudian tumbuh menjadi dewasa, tetapi dia tetap saja penasaran.
Hingga pada suatu malam, anak wanita itu bermimpi. Di dalam mimpi itu seolah-olah dia mendengar suara yang sangat lembut, namun jelas sekali. Dan kata-kata yang terdengar dengan jelas itu ternyata suatu rangkaian kalimat sebagai jawaban rasa penasarannya selama ini.
"Saat Ku-ciptakan Laki-laki, aku membuatnya sebagai pemimpin keluarga serta sebagai tiang penyangga dari bangunan keluarga, dia senantiasa akan menahan setiap ujungnya, agar keluarganya merasa aman teduh dan terlindungi. "
"Ku-ciptakan bahunya yang kekar & berotot untuk membanting tulang menghidupi seluruh keluarganya & kegagahannya harus cukup kuat pula untuk melindungi seluruh keluarganya. "
"Ku-berikan kemauan padanya agar selalu berusaha mencari sesuap nasi yang berasal dari tetesan keringatnya sendiri yang halal dan bersih, agar keluarganya tidak terlantar, walaupun seringkali dia mendapatkan cercaan dari anak-anaknya. "
"Kuberikan Keperkasaan & mental baja yang akan membuat dirinya pantang menyerah, demi keluarganya dia merelakan kulitnya tersengat panasnya matahari, demi keluarganya dia merelakan badannya basah kuyup kedinginan karena tersiram hujan dan hembusan angin, dia relakan tenaga perkasanya terkuras demi keluarganya & yang selalu dia ingat, adalah disaat semua orang menanti kedatangannya dengan mengharapkan hasil dari jerih payahnya."
"Ku berikan kesabaran, ketekunan serta keuletan yang akan membuat dirinya selalu berusaha merawat & membimbing keluarganya tanpa adanya keluh kesah, walaupun disetiap perjalanan hidupnya keletihan dan kesakitan kerap kali menyerangnya. "
"Ku berikan perasaan keras dan gigih untuk berusaha berjuang demi mencintai & mengasihi keluarganya, didalam kondisi & situasi apapun juga, walaupun tidaklah jarang anak-anaknya melukai perasaannya melukai hatinya. Padahal perasaannya itu pula yang telah memberikan perlindungan rasa aman pada saat dimana anak-anaknya tertidur lelap. Serta sentuhan perasaannya itulah yang memberikan kenyamanan bila saat dia sedang menepuk-nepuk bahu anak-anaknya agar selalu saling menyayangi & mengasihi sesama saudara."
"Ku-berikan kebijaksanaan & kemampuan padanya untuk memberikan pengetahuan padanya untuk memberikan pengetahuan & menyadarkan, bahwa Istri yang baik adalah Istri yang setia terhadap Suaminya, Istri yang baik adalah Istri yang senantiasa menemani. & bersama-sama menghadapi perjalanan hidup baik suka maupun duka, walaupun seringkali kebijaksanaannya itu akan menguji setiap kesetiaan yang diberikan kepada Istri, agar tetap berdiri, bertahan, sejajar & saling melengkapi serta saling menyayangi."
"Ku-berikan kerutan diwajahnya agar menjadi bukti bahwa Laki-laki itu senantiasa berusaha sekuat daya pikirnya untuk mencari & menemukan cara agar keluarganya bisa hidup di dalam keluarga bahagia & BADANNYA YANG TERBUNGKUK agar dapat membuktikan, bahwa sebagai laki-laki yang bertanggungjawab terhadap seluruh keluarganya, senantiasa berusaha mencurahkan sekuat tenaga serta segenap perasaannya, kekuatannya, keuletannya demi kelangsungan hidup keluarganya. "
"Ku-berikan Kepada Laki-laki tanggung jawab penuh sebagai Pemimpin keluarga, sebagai Tiang penyangga, agar dapat dipergunakan dengan sebaik-baiknya. dan hanya inilah kelebihan yang dimiliki oleh laki-laki, walaupun sebenarnya tanggung jawab ini adalah Amanah di Dunia & Akhirat."
Terbangun anak wanita itu, dan segera dia berlari, berlutut & berdoa hingga menjelang subuh. Setelah itu dia hampiri bilik Ayahnya yang sedang berdoa, ketika Ayahnya berdiri anak wanita itu merengkuh dan mencium telapak tangan Ayanya. " AKU MENDENGAR & MERASAKAN BEBANMU, AYAH."
Dunia ini memiliki banyak keajaiban, segala ciptaan Tuhan yang begitu agung, tetapi tak satu pun yang dapat menandingi keindahan tangan Ayah... With Love to All Father " JIKA KAMU MENCINTAI Ayah mu / sekarang merasa sebagai AYAH KABARKAN CERITA INI KEPADA ORANG LAIN, AGAR SELURUH ORANG DIDUNIA INI DAPAT MENCINTAI DAN MENYAYANGI AYAHNYA & Dan Mencintai Kita Sebagai Seorang Ayah


wanita cantik VS uang

Seorang gadis muda dan cantik berharap untuk menikahi pria kaya.
Seorang yang bekerja di finansial memberikan balasan yang fantastis.
Seorang gadis muda dan cantik, mengirimkan surat ke sebuah forum terkenal,
dengan judul :
Apa yang harus saya lakukan untuk dapat menikah dengan pria kaya?
Saya akan jujur, tentang apa yang akan coba saya katakan disini.
Tahun ini saya berumur 25 tahun,.Saya sangat cantik, mempunyai selera yang bagus akan gaya .Saya ingin menikahi seorang pria dengan penghasilan minimal US $500ribu/tahun..
Anda mungkin berpikir saya matre, tapi penghasilan $ 1juta/tahun hanya dianggap sebagai kelas menengah di New York . Persyaratan saya tidak tinggi. apakah ada di forum ini
mempunyai penghasilan $500ribu/tahun?
Apa kalian semua sudah menikah?
Yang saya ingin tanyakan: Apa yang harus saya lakukan untuk menikahi orang kaya seperti anda?
Yang terkaya pernah ber kencan dengan saya hanya US $ 250rb/tahun.
Bila seseorang ingin pindah ke area pemukiman elit di City Garden New
York , penghasilan US $ 250rb/tahun tidaklah cukup.
Dengan kerendahan hati, saya ingin menanyakan:
Dimana para lajang2 kaya hang out?
Kisaran umur berapa yang harus saya cari?
Kenapa kebanyakan istri dari orang2 kaya hanya
berpenampilan standar?
Saya pernah bertemu dengan beberapa cewe yang memiliki
penampilan tidak
menarik, tapi mereka bisa menikahi pria kaya??
Bagaimana, anda memutuskan, siapa yang bisa menjadi istri
mu, dan siapa yang
hanya bisa menjadi pacar?
Si Cantik
============ ========= ========= ========= ========= ==
Inilah balasan dari seorang pria yang bekerja di Finansial Wall Street
Saya telah membaca surat mu dengan semangat.
Saya rasa banyak gadis2 di luar sana , yang punya pertanyaan yang sama.
Ijinkan saya untuk menganalisa situasi mu sebagai seorang profesional.

Pendapatan tahunan saya lebih dari US $ 500rb, sesuai syaratmu, jadi saya
harap semuanya tidak berpikir saya main2 di sini.
Dari sisi seorang bisnis, merupakan keputusan salah untuk menikahimu.
jawabannya Mudah saja, saya coba jelaskan.

Coba tempatkan "kecantikan" dan "uang" bersisian, dimana anda mencoba menukar kecantikan dengan uang:

Pihak A menyediakan kecantikan, dan pihak B membayar untuk itu, hal yg masuk akal.

Tapi ada masalah disini, kecantikan anda akan menghilang, tapi uang saya tidak akan hilang tanpa ada alasan yang bagus. Faktanya, pendapatan saya mungkin akan meningkat dari tahun ke tahun, tapi anda tidak akan bertambah cantik tahun demi tahun. karena itu, dari sudut pandang ekonomi, saya adalah aset yang akan meningkat, dan anda adalah aset yang akan menyusut. bukan hanya penyusutan normal, tapi penyusutan eksponensial. jika hanya (kecantikan) itu aset anda, nilai anda akan sangat mengkhawatirkan 10 tahun mendatang

Dari aturan yg kita gunakan di Wall Street, setiap pertukaran memiliki posisi, Kencan dengan anda juga merupakan posisi tukar. jika nilai tukar turun, kita akan menjualnya dan adalah ide buruk untuk menyimpan dalam jangka lama, Seperti pernikahan yang anda inginkan. mungkin terdengar kasar, tapi untuk membuat keputusan bijaksana, setiap aset dengan nilai depresiasi besar akan di jual atau "disewakan".
Siapa saja dengan penghasilan tahunan US $ 500rb, bukanlah orang bodoh, kami hanya ber kencan dengan anda, tapi tidak akan menikahi anda.
Saya akan menyarankan, agar anda lupakan saja untuk mencari cara menikahi orang kaya. lebih baik anda menjadikan diri anda orang kaya dengan pendapatan US $ 500rb/tahun. ini kesempatan lebih bagus daripada mencari orang kaya bodoh.
Mudah2an balasan ini dapat membantu. jika anda tertarik untuk servis "sewa pinjam", hubungi saya
ttd,
>
> J.P. Morgan

PELAJARAN DARI SEEKOR KUPU-KUPU


Seseorang menemukan kepompong seekor kupu-kupu yang sudah mempunyai lubang kecil dan terlihat calon kupu-kupu yang berjuang keluar. Dia duduk dan mengamati selama beberapa jam. Calon kupu-kupu yang ada di dalam kepompong itu berhenti membuat kemajuan, kelihatannya dia telah berusahan semampunya dan dia tidak bisa lebih jauh lagi.
Akhirnya orang tersebut memutuskan untuk membantu calon kupu-kupu itu dengan mengambil sebuah gunting dan memotong sisa kekangan dari kepompong itu sehingga kupu-kupu tersebut keluar dengan mudahnya. Namun, dia mempunyai tubuh gembung dan kecil dengan sayap-sayap yang mengkerut.
Orang tersebut terus mengamati kupu-kupu itu dengan harapan pada suatu saat sayap-sayap itu akan mekar dan melebar smampu menopang tubuhnya yang mungkin akan berkembang. Namun, seiring berjalannya waktu, semua yang diharapkan tidak pernah terjadi. Kenyataannya, kupu-kupu itu menghabiskan sisa hidupnya dengan merangkak di sekitarnya tetap dengan tubuh gembung dan sayap-sayap yang mengkerut.
Kepompong yang menghambat dan perjuangan yang dibutuhkan kupu-kupu untuk melewati lubang kecil adalah jalan Tuhan untuk memaksa cairan dari tubuh kupu-kupu itu ke dalam sayap-sayapnya sehingga dapat mengembang dan dia akan siap terbang begitu dia memperoleh kebebasan setelah keluar dari kepompong. Namun, kebaikan dan ketergesaan seseorang telah memusnahkan kemampuan kupu-kupu itu untuk terbang.
Kadang-kadang perjuangan adalah yang kita perlukan dalam hidup kita. Jika Tuhan membiarkan kita hidup tanpa hambatan, itu mungkin justru akan melumpuhkan kita. Kita mungkin tidak akan menjadi sekuat yang kita mampu dan kita tidak akan pernah dapat "TERBANG".
Maka kita perlu mengatakan :
Saya memohon kekuatan......
Dan Tuhan memberi saya kesulitan-kesulitan untuk membuat saya kuat.
Saya memohon kebijakan.....
Dan Tuhan memberi saya persoalan untuk diselesaikan.
Saya memohon kemakmuran........
Dan Tuhan memberi saya otak dan tenagan untuk bekerja.
Saya memohon keteguhan hati.....
Dan Tuhan memberi saya bahaya untuk diatasi
Saya memohon cinta dan kebaikan hati...
Dan Tuhan memberi saya orang-orang yang bermasalah untuk ditolong.
Kadang Tuhan tidak memberikan yang kita minta, tapi dengan pasto memberikan yang terbaik untuk kita. Maka berpasrahlah senantiasa kepada Tuhan.
dari : sebuah sumber

Tuesday, January 17, 2012

Lukisan yang rusak

Suatu hari ada seorang pelukis terkenal sedang menyelesaikan lukisannya dan lukisan ini adalah lukisan yang sangat bagus. dan lukisan ini dipakai pada saat pernikahan putri diana.

Sang pelukis ketika menyelesaikan lukisannya sangat senang dan memandangi lukisan yang berukuran 2×8 m dan sambil memandanginya pelukis tersebut berjalan mundur. dan ketika berjalan mundur pelukis tersebut tidak melihat ke belakang. dia terus berjalan mundur dan dibelakang adalah ujung dari gedung tersebut yang tinggi sekali dan tinggal satu langkah lagi dia mengakhiri hidupnya.

Salah seorang melihat pelukis tersebut dan hendak berteriak untuk memperingatkan pelukis tersebut tapi tidak jadi karena dia berpikir sekali dia berteriak pelukis tersebut malah bisa jatuh. Kemudian orang yang melihat pelukis tersebut mengambil kuas dan cat yang ada didepan lukisan tersebut lalu mencoret-coret lukisan tersebut sampai rusak.

Pelukis tersebut sangatlah marah dan maju hendak memukul orang tersebut. tetapi beberapa orang yang ada disitu menghadang dan memperlihatkan posisi pelukis tadi yang nyaris jatuh.

Kadang-kadang kita telah melukiskan masa depan kita dengan sangat bagus dan memimpikan suatu hari yang indah bersama dengan pasangan yang kita idamkan. tetapi lukisan itu kelihatannya dirusak oleh Tuhan, karena Tuhan melihat bahaya yang ada pada kita kalau kita melangkah. Kadang-kadang kita marah dan jengkel terhadap Tuhan atau juga terhadap pemimpin kita. tapi perlu kita ketahui Tuhan selalu menyediakan yang terbaik.

Ketika aku sudah tua

Ketika aku sudah tua, bukan lagi aku yang semula.
Mengertilah, bersabarlah sedikit terhadap aku......
Ketika pakaianku terciprat sup, ketika aku lupa bagaimana mengikat sepatu, ingatlah bagaimana dahulu aku mengajarmu.

Ketika aku berulang-ulang berkata-kata tentang sesuatu yang telah
bosan kau dengar, bersabarlah mendengarkan, jangan memutus pembicaraanku.
Ketika kau kecil, aku selalu harus mengulang cerita yang telah
beribu-ribu kali kuceritakan agar kau tidur.

Ketika aku memerlukanmu untuk memandikanku, jangan marah padaku.
Ingatkah sewaktu kecil aku harus memakai segala cara untuk membujukmu
mandi?

Ketika aku tak paham sedikitpun tentang tehnologi dan hal-hal baru,
jangan mengejekku.
Pikirkan bagaimana dahulu aku begitu sabar menjawab setiap pertanyaan "mengapa"
darimu.

Ketika aku tak dapat berjalan, ulurkan tanganmu yang masih kuat untuk
memapahku.
Seperti aku memapahmu saat kau belajar berjalan waktu masih kecil.
Ketika aku seketika melupakan pembicaraan kita, berilah aku waktu untuk mengingat.

Sebenarnya bagiku, apa yang dibicarakan tidaklah penting, asalkan kau
di samping mendengarkan, aku sudah sangat puas.

Ketika kau memandang aku yang mulai menua, janganlah berduka.
Mengertilah aku, dukung aku, seperti aku menghadapimu ketika kamu
mulai belajar menjalani kehidupan.
Waktu itu aku memberi petunjuk bagaimana menjalani kehidupan ini,
sekarang temani aku menjalankan sisa hidupku.

Beri aku cintamu dan kesabaran, aku akan memberikan senyum penuh
rasa syukur, dalam senyum ini terdapat cintaku yang tak terhingga
untukmu.

Pesan:
Hormati Ayah dan Ibumu sebelum mereka meninggalkan anda dengan kedukaan yang mendalam.